Lens [ Part 13 | END ]

“Aku Mencintaimu Seohyun.”

Seohyun langsung menatap Changmin. Ingin rasanya Seohyun menampar Changmin sekeras – kerasnya. Tapi wajah serius dari Changmin benar benar menggambarkan rasa cintanya pada Seohyun. Tak tega jika ia harus menghancurkan hati Changmin saat ini.

“Aku sudah muak melihatmu mengejar Kyuhyun. Dulu, aku terus berharap kau bisa bahagia dengan Kyuhyun walau aku tersakiti, yang penting kau bahagia dengannya. Tapi, sekarang Kyuhyun sudah memilih Yoona. Kau tak bisa mengubahnya Seohyun. Salah jika aku mengutarakan perasaanku sekarang?” tanya Changmin.

“Ani.. kau bebas mengutarakan perasaan mu. Kau benar, aku tak bisa mengubah keputusan Kyuhyun. Yoona sudah menjadi pilihannya. Sedang aku, hanya bisa menjadi teman baiknya. Tapi… aku tak bisa menerima perasaan mu Changmin ah.. aku tak mau kau tersakiti saat kita menjalin hubungan nanti. Aku masih mencintai Kyuhyun bukan kau.” Balas Seohyun.

Anggukan Changmin, membuat Seohyun bingung. Ia tak tau maksud dari anggukan Changmin. Apa namja ini benar – benar ingin menyudahi perjuangan cintanya atau malah menerima Seohyun walaupun ia masih mencintai Kyuhyun?

“Aku, aku tidak apa – apa. Aku mencintai mu Seohyun. Apapun yang menjaid keputusan mu aku terima. Aku bisa membuat mu melupakan Kyuhyun jika kau menjadi kekasihku.” Ucap Changmin.

Seohyun kembali menatap Changmin, “Meski kau juga akan merasa sakit sama seperti kau melihatku dulu dengan Kyuhyun? Yak! Shim Changmin apa kau sudah gila?”

“Betul! Aku sudah gila. Dan kau penyebabnya Seohyun! Aku benar – benar tergila – gila pada mu. Aku tak peduli siapa yang kau suka dan siap ayang kau cintai. Aku ingin kau menjadi milik ku walau aku harus merasakan rasa sakit 10x lebih sakit dibandingkan sebelumnya.”

“Kau gila!”

“Aku tak peduli..” Changmin langsung mencium bibir Seohyun.

Ciuman itu mulai menjalar ke leher Seohyun. Seohyun membuka matanya lebar – lebar kaget dengan apa yang Changmin lakukan. Ciuman itu hendak menuju tempat yang lebih bawah. Tapi langsung berhenti seketika.

“Baiklah, aku mau menjadi kekasih mu. Tapi hentikan apa yang kau lakukan sekarang. Kau benar benar pandai memaksa.” Ucap Seohyun.

“Baiklah aku berhenti. Seohyun ah~ aku berjanji akan menghilangkan nama Kyuhyun dari otak mu itu.” Ucap Changmin.

***

Seorang yeoja berjalan mengitari sebuah taman yang ditumbuhi bunga berwarna putih.Warna dressnya senada dengan bunga itu. Rambutnya sudah terlihat sangat indahdengan gelombang disetiap ujungnya. sebuah mahkota bunga mengiasi rambutnya. Iabukan malaikatat. Ia hanya seorang yeoja biasa. Dress yang ia gunakan berhasilmembuatnya sesempurna malaikat. Langkah kakinya yang anggun membuatnya sepertiputri kerajaan. Saat wajah yang menatap jalanan diangkat wajah cantiknya menyihirsiapapun yang melihatnya.

“Im Yoona, berhentilah menebarkan pesona cantikmu pada ku.”

“Eunhyuk oppa! Sejak kapan kau ada disitu. Ey kau memata – mataiku?”

“Ani.. Aku hanya mengagumi hasil kerjaku. Kau sendiri apa yang kau lakukan disini?Kau seharusnya berada didalam.” Ucap Eunhyuk sambil berjalan mendekati Yoona. Iasudah mengenakan tuxedo putih dengan dasi bewarna pink. Celananya juga putih,begitu pula sepatu yang ia gunakan juga bewarna putih.

Yoona berdeham. “Aku hanya ingin mencari udara segar.”

“Udara segar? Biat ku tebak, kau gugup atau jangan jangan kau mau kabur? Hey kalaukau kabur sekarang, pembayaran full hasil kerjaku tak akan pernah masuk ke dalam rekeningku.” balas Eunhyuk.

“Tenang saja oppa aku hanya gugup, tak ada niat untuk kabur.”

“Kalau begitu ayo, acara akan segera dimulai.”

Keduanya langsung berjalan beriringan. Terdengar hempakan heels yang sedikit berlarimendekati Yoona dan Eunhyuk. Keduanya tak menyadari dengan suara tersebut hinggaakhirnya sebuah heels berhasil mendarat, tepat sasaran di kepala Eunhyuk. Si pelempar heels tersebut tertawa bahagia, lemparannya berhasil mengenai targetnya tanpa meleset.

“Jung Jessica! Kenapa kau memukulku?”

Tawa bahagia yeoja itu langsung berubah menjadi bibir yang dimajukan beberapa centike depan. kerucut bibirnya langsung terbuka lebar, seakan mengumpulkan tenaga.”YAK!! Namja hidung belang, sudah tau Yoona mau menikah masih saja kau goda!cepat kemari! Donghae kewalahan menyambut tamu didepan. Seharusnya kaumembantunya bukan menggoda Yoona.” Jessica langsung menarik rambut Eunhyuksekencang mungkin hingga bukan hanya rambut yang tertarik tapi 1 badannya ikut tertatik.

Mau tak mau, Eunhyuk hanya bisa menurut pada Jessica yamg mengambil kendalijalannya. Mereka berjalan mendekati Donghae yang sudah sibuk menggerakan bibirnyakeatas dan kebawah. Mulutunya terus mengeluarkan kata kata manis. Disampingnyaberdiri Taeyeon dengan dress peach selutut. Rambutnya ia ikat kebelakang denganmenyisakan rambut dibagian depan. Ia terlihat anggun. Begitu pula dengan Jessica yangmenggunakan warna baby green, berlengan pendek serta backless. Punggungnya yang indah langsung terekspose bebas.

“Annyeonghaseyo Lee Hyukjae imnida. kalau saya tidak salah, anda adalah tuan Han.Seorang pemimpin perusahaan tambang terhebat di Korea.” ucap Eunhyuk sambilmenyalami seorang yang ia yakini adalah pemimpin perusahaan tambang terhebat diKorea.

Donghae yang tepat berada dibelakangnya, kagum dengan apa yang Eunhyuk ucapkan.Ia tak yakin Eunhyuk secerdas itu untuk mengetaui banyak nama pemimpin perusahaanseperti dirinya. Bukan berbangga diri, pada kemyataannya memamg Donghae.kenaldengan banyak pemimpin perusahaan yang ada atau tidak ada hubungannya dengantempat ia bekerja, Lens.

“Ah, Lee Hyukjae. Saya tidak sehebat yang anda ucapkan.” sangkal orang tersebut.

“Haha bagaimana tidak hebat, cabang dan anak perusahaan anda sudah tersebar diseluruh dunia. Ah hampir lupa! Mari saya antar kedalam.” Eunhyuk langsungmempersilahkan orang tersebut masuk kedalam.

Donghae yang asik memperhatikan Eunhyuk, menganga sempurna melihat pentiumnya melebihi pentium sebelum sebelumnya.

“Wajah mu sungguh lucu.” ucap Jessica

“Apanya yang lucu?” balas Donghae

“Wajah terpana dengan calon suamiku, Eunhyuk. Kau meremehkan kemampuan otaknya?Jangan remehkan dia. Walau ia sedikit lambat dalam berpikir, tingkah lakunya kekanakkanankan dan berkata tanpa bisa mengerem bibir. Jangan salah otaknya punya senjata rahasia yang tak kau ketaui” balas Jesisca

“Baikalah otaknya lumayan untuk dipakai adalah acara acara seperti ini. Kyuhyun mana?” tanya Donghae sambil menengok kekiri dan kekanan.

“Dia? Molla, mungkin sedang menenangkan diri. Aku yakin dia gugup.” balas Jessica sambil tersenyum pada tamu – tamu yang lewat didepannya.

Keduamya kembali terdiam satu sama lain. Tak ada lagi yang bisa mereka bicarakan.Hanya tersenyum pada tamu dan dengan tangan mengarahkan kemana mereka harus masuk. Rumah Minho benar – benar berubah. Kedai miliknya sekarang setara dengancafe cafe di tengah kota. Dan rumanya benar benar berubah seperti rumah rumah barupada umumnya.

Cat rumah itu berwarna putih. Tembok rumah itu bersinar saat matahari mengenaidinding rumah tersebut. Kaca kaca yang dibuat oleh Eunhyuk berhasil memasok cahayamatahari kedalam ruangan. Setidaknya dapat menghemat energi. Sedang halaman rumahitu di sulap menjadi sebuah taman bunga yang cukup cantik. Teras diluar yangmenghadap ke Seoul juga berubah. Lampu remang remang warna kuning akan menyalasaat matahari tenggelam. Eunhyuk sekali lagi berhasil menjaga nama baiknya dalambekerja secara profesional.

“Seohyun ah~ sampai kapan kau mau menangisi Kyuhyun seperti itu? Bukan kah sekarang aku yang menjadi pacarmu? Tidak adil. Menangisi ku saja tidak pernah sekarang menangisi orang lain.” protres Changmin, tepat didepan pintu kamar tempatSeohyun tinggal.

Sudah 1 jam sejak Changmin datang, Seohyun berada dikamarnya. Tak ada yang tau apayamg terjadi didalam selain Seohyun sendiri. Changmin diluar hanya bisa menebaknebak saja, apa yang dilakukannya didalam. Pintupun terbuka . Terlihat Seohyun yang mengenakan dress mini dan rambut yang terurai bebas.Cantik

“Siapa yang menangisinya? aku hanya mencari dress yang cocok untuk ku kenakan.Siapa tau aku terlihat lebih cantik dibandingkan Yoona, Dan Kyuhyun tak kuasa mengagumi kecantikan ku. Lalu ia lebih memilih ka… hmmmppp” ucapan Seohyun berhenti.

Changmin berhasil menutup rapat bibir Seohyun dengan bibirnya. Mata terpaksa milik Seohyun terbuka lebar. Ia masih tak bisa menerima ciuman paksa dari Changmin.

“Kau sudah cantik. Berhentilah berimajinasi. Kyuhyun sudah tergila gila pada Yoona.Mau kau secantik snow white, aku yakin ia tak akan mengubah pilihannya. Seohyun,kau hanya milik ku. Kalau kau mau menyesali pilihan mu memilihku, sudah terlambat.Sampai kau menangis meronta ronta aku tidak akan melepaskan mu.” kata Changminpanjang lebar.

“Tuam Shim, kau itu seperti ibu tiri saja. Tenang saja aku tidak menyesal. Setidaknya sampai saat ini aku belum menyesal.”

“Aish ya sudah ayo.”

“ehmm”

Mobil pinjaman dari keluarga Cho yamg dipinjam Chamgmin langsung melesat ketempat dimana pernikahan Yoona dan Kyuhyun berlangsung. Mereka saling berbincamgdan tertawa. Hingga akhirnya mereka sampai di tempat dimana pernikahan itu digelar. Dari kejauhan sudah terlihat mobil yang mengantri untuk parkir.

Saat gilirannya, Changmin langsung menartap sebuah mobil yang sangat ia kenali. Mobil Kyuhyun. Tentu saja yang membuatnya tertarik adalah Kyuhyun yang berada didalam. Ia segera turun dari mobil bersama dengan Seohyun lalu menghampiri Kyuhyun yang terlihat membuka dan menitup mulutnya seperti membaca mantra.

“Ehm, apa aku terlambat tuan Cho?” Changmin dan Seohyun berhasil menemukan Kyuhyun di dalam mobilnya sambil berulang kali mengucapkan janji pernikahan yang akan ia ucapkan didepan banyak orang. Ia terus mengulanginya seakan akan ada ujianmenghafal janji pernikahan.

Kyuhyun menengok kekaca jendela yang terbuka. Sedetik setelah mengenali wajah Changmin, “Yakkk mau apa kau disini?” Ia berteriak. Tentu saja wajahnya memerah. Ia malu.

“Kau lucu sekali Cho Kyuhyun. hahaha” Changmin tertawa bahagia.

“Aish sudah jangan menertawaiku seperti itu.”

Dari belakang Changmin, Seohyun langsung menarik perhatian Kyuhyun. Cantik.Kyuhyun berhasil dibisukan oleh Seohyun. Ia tak bisa membayangkan bagaimana nantisaat nanti Yoona masuk dengan wedding dress, apa ia akan bisu atau mematung tanpabisa berpikir apa apa hanya bisa mengagumi kencantikannya.

“Seohyun ah~ kenapa kau harus menjadi kekasih namja bodoh ini? diluar sana masih banyak namja yang lebih baik dibandingkan dirinya. Lihat dirimu! cantik seperti putri.sedang dia hanya itik buruk rupa.” protes Kyuhyun.

Tak terima hinaan Kyuhyun, Changmin pun memukul kepala Kyuhyun sekeras mungkin.”Sial! Jika aku buruk rupa, lalu kau apa? amoeba yang tak berbentuk?” balas Changmin.

“Sudah, kalian seperti anak TK saja. Kyuhyun ah~ ayo kau masuk acara benar benarakan segera dimulai kan?”

“Oo! benar juga. Cepat kau masuk!” lanjut Changmin sambil membuka pintu mobilKyuhyun.

“Ne~ Kyuhyun langsung berjalan keluar dari mobil.

Semua orang yang melihat cara jalan Kyuhyun dapat menebak ia sedang gugup. Jalan seperti robot penguin. Keringat dingin keluar dan terus menerus menarik nafas darihidung lalu dikeluarkan dari mulut. Dari belakang Seohyun dan Changmin menahan tawa.

Eunhyuk yang baru saja menjamu tamu, melihat Kyuhyun yang berjalan layaknya robot penguin. Ia tertawa terbahak bahak hingga membuat banyak orang sedikit takut padanya. Jessica pun langsung melihat arah mata Eunhyuk lalu ikut tertawa bersama Eunhyuk. Kyuhyun yang tau menjadi alasan Eunhyul dan Jessica, sama sekali tak bisa merubahcara jalannya. Ia terlalu gugup.

“Berjalan lah seperti biasa hyung!” teriak Minho.

“Aish…”

“Hyung kau terlihat bodoh” lanjut Minho.

“Err”

“Kyuhyun Hyung, kalau gugup lucu sekali” kata Minho

“Yakkk Choi Minho berhentilah berbicara! Bukannya menenangkan ku, kau malah membuat emosiku memuncak.” teriak Kyuhyun pada Minho yang menurutnya sangat bawel hari ini.

Minho langsung menutup mulutnya rapat rapat. Nyalinya sudah hilang saat mendengar Kyuhyun berteriak seperti tadi. Kyuhyun langsung melanjutkan jalannya menuju tempat akan dilangsungkan janji pernikahan. Kyuhyun lebih memilih berdiri langsung didepan pendeta yang akan meresmikannya dibandingkan menunggu sampai orang orang menyuruhnya berdiri disana.

Melihat anaknya gugup sangat gugup, orang tua Kyuhyun hanya bisa berharap Kyuhyun tidak salah mengucapkan janji pernikahannya dengan Yoona. Begitu pula Changmin dan Donghae yang terus menerus memperhatikan Kyuhyun yang berdiri sambil membaca ulang kertas yang diberikan oleh appanya.

“Semoga dia tidak salah mengucapkan nama Yoona.” Ucap Donghae

“Benar, keadaannya saat ini sangat menghawatirkan.” Lanjut Eunhyuk.

Acara dimulai, iring iringan music lansung bergema. Saat Yoona muncul sambil menggandeng tangan appanya, jantung Kyuhyun mulai berpacu cepat. Dugaannya benar, ia mematung tak bisa memikirkan apa apa saat melihat Yoona yang sangat cantik. Yoona bahkan lebih indah dari apapun di mata Kyuhyun.

Selangkah demi selangkah Yoona berjalan menuju Kyuhyun. Sampai didepan Kyuhyun, diserahkannya tangan Yoona pada Kyuhyun oleh appanya. Yoona Tersenyum. Ia sangat bahagia saat ini. Kyuhyun tidak kabur saat hari pernikahanannya.

“Apa bisa dimulai?” tanya pendeta itu.

“Ne.. bi….sa” balas Kyuhyun.

Saat – saat menegangkan dimulai. Kyuhyun mengumpulakn segenap keberaniannya saat ini.

“I, Cho Kyuhyun , take you Im Yoona, to be my wedded wife, to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death do us part.” Ucap Kyuhyun lancar dan dengan kecepatan yang teratur. Ia terlihat tenang dalam mengucapkannya.

Changmin dan Donghae langsung bertepuk tangan mendengar Kyuhyun mengucapkannya dengan baik dan lancar, tanpa harus ada pengulangan. Dan sekarang, mereka hanya tinggal menunggu Yoona mengucapkannya.

“Cho Kyuhyun, with all my love, I take you to be my husband. I will love you through good and the bad, through joy and the sorrow. I will try to be understanding, and to trust in you completely. Together we will face all of life’s experiences and share one another’s dreams and goals. I promise I will be your equal partner in a loving, honest relationship, for as long as we both shall live.” ucap Yoona.

Langsung Kyuhyun mengambil cicin yang sudah ada dan langsung memakaikannya pada jari manis Yoona, tepatnya sebelah kanan. Begitu pula Yoona. Keduanya saling padang dan perlahan Kyuhyun mulai menyentuk wajah Yoona dan sedikit menariknya mendekati wajahnya. Hingga akhirnya bibir mereka bertemu.

Lagu gembira kembali menggema saat Kyuhyun dan Yoona saling berciuman. Semua orang yang meihatnya dengan wajah gembira. Saat Mereka melepas ciuman mereka. Kyuhyun langsung mengecup kening Yoona.

“Aku janji akan menjagamu dan mencintaimu selamanya. Aku rela merelakan nyawaku untuk mu dan kebahagiaan mu. Im Yoona gomawo sudah mau menjadi istri ku.” Ucap Kyuhyun.

Mata Yoona berkaca – kaca. Sedikit mustahil Kyuhyun mengucapkan kata kata tersebut.

Semua bertepuk tangan. Kedua orang itu, Kyuhyun dan Yoona dengan lancar dan baik mengucapkannya dengan baik. Taka da pengulangan seperti yang diramalkan sebelumnya. Setelah itu, kedua orang tersebut langsung melangsungkan pesta pernikahan mereka. Tak mau kehilangan moment, Eunhyuk langsung menarik Yoona dan Kyuhyun untuk berfoto bersamanya dan Jessica. Siapa tau, mereka akan segera menyusul.

“Yak! Cho Kyuhyun, hebat juga kau. Aku kira kau akan mengulang sampai 10 kali.” Ucap Eunhyuk sedikit mengejek.

“HAHAHA, Cho Kyuhyun tak mungkin mengulang. Aku kan hebat” Balas Kyuhyun dengan percaya diri.

“Hey Yoona, kalau buat anak, sekali 2 saja. Berikan aku keponakan kembar.” Ucap Jessica.

“Eonnii..” wajah Yoona langsung merah padam.

Donghae dan Taeyeon langsung berjalan mendekati ke 4 orang tersebut. Dengan erat tangan Taeyeon digenggam oleh Donghae.

“Cho Kyuhyun! Awas kau tidak menjaga Yoona dengan baik. Sampai ia menangis datang ke tempatku, akan ku buat kau seperti kertas ini!” Ucap Donghae. Tangannya langsung meremas kertas yang ia bawa.

Kyuhyun tertawa. “Tenang saja, Yoona aman ditanganku. Aku akan menjaganya dengan baik.” Kata Kyuhyun, sambil merangkul Yoona.

Mereka asik berbincang – bincang tanpa memperdulikan tamu lainnya. Hingga akhirnya tiba waktu untuk melempar bucket bunga. Yoona langsung naik ke tangga ditemani oleh Kyuhyun. Di bawah, Jessica dan Eunhyuk sudah memasang posisi siap sedia menerima bucket bunga itu. Changmin juga tak mau kalah. Donghae dna Taeyeon lebih memilih diam dibelakang ke 3 manusia itu.

“Kau tidak ikut?” Tanya Taeyeon.

“Jika sudah waktunya menikah kita akan menikah tidak perlu seperti mereka.” Balas Donghae sambil tersenyum pada Taeyeon.

Wajah Taeyeon langsung merah pada. Ia dapat merasakan pipinya memanas. Donghae hanya tersenyum melihat Taeyeon yang merah merona. Ia mengelus pipi Taeyeon dengan perlahan. Halus. Kemudian perlahan ia tempelkan bibirnya ke bibir Taeyeon.

“Sudah siap?” Tanya Kyuhyun.

“ehmm” Yoona mengangguk.

Bucket bunga itu melayang di udara. Terbang bebas kemana angin membawanya. Dan tak disangka, Eunhyuk, Jessica ataupun Changmin tak mendapatkan bucket bunga itu, melainkan Donghae yang asik bercumbu dengan Taeyeon mendapatkan bunga itu pas disela – sela tubuh mereka yang berhimpitan. Mereka yang sedang bercumbu sontak menjadi tontonan public.

“Yak! Lee Donghae, ternyata kau diam – diam menghanyutkan.” Teriak Eunhyuk yang sangat menikmati pemandangan yang menurutnya sangat asik untuk di tonton.

Donghae langsung menengok ke arah Eunhyuk sekaligus menyudahi ciumannya. Akhirnya Taeyeon dan Donghae sadar, ia menjadi tontonan public. Wajah kedua orang itu langsung memerah. Tentu saja bucket bunga itu sudah ditangan Donghae.

“Jadi.. apa kau siap menikah?” Tanya Donghae pada Taeyeon.

Tak ada jawaban keluar dari mulut Taeyeon, melainkan dari gerak tubuhnya. Ia mengangguk, tanda jawabannya adalah ‘Ya’.

“Hyukjae! Aku tak mau menikah terakhir! Cepat lamar diriku!” ucap Jessica sambil menarik narik kerah kemeja Eunhyuk.

Eunhyuk yang susah bernafas, bingung cara ia harus menjawab pertanyaan Jessica. Sedang Jessica tak berhenti menariki kemejanya yang lumayan mahal. “Jessica Jung! Berhenti menyiksa calon suami mu ini. Bagaimana caranya aku melamarmu jika kau secara tidak langsung membunuhku secara perlahan seperti ini..” kata Eunhyuk tersengal – sengal.

“Sudah lah, aku yakin kalian tak akan menikah.” Ucap Kyuhyun.

“YAK!!!” teriak Eunhyuk dan Jessica bersamaan.

“Bagaimana kalian mau menikah jika kelakuan kalian seperti itu.. dasar primitif!” Ucap Kyuhyun sambil mengambil langkah mundur bersama dengan Yoona.

Sedetik kemudian Eunhyuk dan Jessica siap mengejar Kyuhyun dan Yoona. Kyuhyun dan Yoona langsung masuk kedalam mobil yang sudah disediakan oleh kedua orang tuanya untuk menuju airport. Bukan Spanyol, tapi sebuah Negara yang menurut Donghae sangat indah untuk di kunjungi, Swiss.

“Sial mereka kabur.” Ucap Eunhyuk.

“Biarkan saja. Aku sudah habis tenaga.” Kata Jessica. “Lihat kaki ku, lecet semua.” Lanjutnya.

Pandangan Eunhyuk langsung mengarah pada telapat keki Jessica yang lecet setelah melepas heelsnya saat mengejar Kyuhyun dan Yoona. Eunhyuk langsung berlutut didepan Jessica sambil mengecheck keadaan kaki Jessica yang lecet. Beruntung hanya lecet karena tergores baju batuan atau ranting bukan beling yang pecah dijalanan. Ia pun langsung menawarkan jasa gendongannya pada Jessica.

“Ayo!”

Jessica pun langsung naik ke pungung Eunhyuk. Ia takut jika Eunhyuk tak sanggup menggendongnya.
“Aigo.. kau makan apa saja hingga berat seperti ini?” tanya Eunhyuk.

Jessica tak menjawab ia hanya membenamkan kepalanya pada tubuh Eunhyuk.

Eunhyuk sedikit menengeok kea rah pundaknya. Ia pikir Jessica menangis karena ia mengatainya berat. “Ani.. aku hanya bercanda, jangan menangis. Jessica, jika kau menangis aku tak mau menikah dengan mu.” Ancam Eunhyuk.

“Aku tidak menangis, hanya memikirkan ucapan Kyuhyun tadi. Apa kita tak akan menikah? Lee Hyukjae, cepat lamar aku seperti Donghae dan Taeyeon.” Balas Jessica

Mata Eunhyuk langsung memandang langit, ia mulai memikirkan jawaban untuk menjawab pertanyaan Jessica.“Ah~ itu? Kau sudah siap menikah dengan ku? Apa kau siap menerimaku apa adanya. Aku bisa lebih jorok dibandingkan yang kau lihat. Bisa tidak mandi 3 hari bahkan jarang membersihkan rumah. Sedang kau sangat bersih dan rapi. Jung Jessica apa kau benar – benar sudah siap menikah dengan namja tanpa arah seperti ku?” tanya Eunhyuk dengan nada serius.

“Oo! Aku siap. Itulah guna diriku. Menjadi compass hidup mu. Mengingatkan mu untuk mandi, membersihkan kamar dan mengingatkan mu untuk bekerja. Lee Hyukjae, aku benar – benar siap.” Balas Jessica.

“Kalau begitu, kau atur saja tanggalnya. Aku siap menikah dengan mu kapan saja. Asal jangan besok, terlalu cepat bagiku. Uang di dompetku belum cukup untuk membelikan ticket honeymoon ke Venice untuk kita berdua.” Ucap Eunhyuk.

Jessica kaget. Venice. “Tau dari mana kau aku ingin honeymoon di Venice? Ya Lee Hyukjae stalker!”

“Aku tak sengaja bisa membaca pikiran mu. Ani.. sebenarnya itu keinginan ku, honeymoon ke Venice atau setidaknya Verona, desa Juliet tinggal dahulu.” Lanjut Eunhyuk.

“Aku, terserah padamu saja. Kau hanya mengajaku honeymoon dirumah mu saja sudah senang.”

“Hahaha, aku tidak sepelit itu untuk mengajak mu honeymoon dirumah. Sudah.. Kita bicarakan besok saja. Bagaimana jika kau menginap dirumahku?” tawar Eunhyuk.

Jessica langsung mengangguk setuju. Rumah Eunhyuk? Taka da yang tau yang akan terjadi selanjutnya.

Disisi lain didalam pesawat menuju Swiss, Kyuhyun dan Yoona asik membicarakan tempat yang akan mereka tuju. Kyuhyun terus menerus ingin mencium Yoona sayang tak pernah berhasil. Mungkin ia belum beruntung.

“Kyu.. Aku lelah.” Ucap Yoona.

“Tidurlah”

“Tidak mau.”

“Kalau begitu kau mau apa?” tanya Kyuhyun.

“Peluk..” ucap Yoona dengan suara pelan.

“Manja..”

“Biar saja. Sekarang kan kau suami ku.”

“Sabar lah~ di Swiss nanti akan ku peluk kau sampai kau puas. Dan sepertinya, aku taka da niat untuk melepaskan pelukanku.”

“Mwo~ awas saja kau tidak melepaskan pelukan mu nanti.” Ancam Yoona.

Mereka pun tertidur pulas hingga akhirnya mereka sampai di Swiss dengan selamat. Mereka langsung menuju sebuah hotel yang ditunjuk kedua orang tua mereka. Hotel tersebut lumayan. Bintang 5 dengan fasilitas luar biasa mewah. Kasur berukuran king bed dan kaca yang langsung menghadapkan mereka pada pegunungan Alpen yang indah.

“Hey~ Ayo buat anak..” ajak Kyuhyun dengan memasang pose di tempat tidur.

“Aish menjijikan sekali kau Cho Kyuhyun.”

“Ayolah Yoona ya~ kau dengar sendirikan Jessica ingin keponakan kembar. Artinya harus buat 2x baru dapat kembar.” Balas Kyuhyun dengan alasan yang sedikit tak wajar.

“Tidak mau!”

Kyuhyun segera bangkit dari tempat ia merebahkan diri. Ia menghampiri Yoona dan langsung menggendongnya ke kasur. “Maaf, tapi aku benar benar sudah tidak sabar!” ucap Kyuhyun…

“Kyaaa Cho Kyuhyun”

SKIP

5 tahun kemudian.

Sebuah rumah dengan gaya yang sangat minimalist sudah terlihat tanda tanda kehidupan pada pagi hari ini. Suara jerit tangis seorang anak laki – laki langsung menggemparkan seisi rumah. 2 Orang yang sedag sibuk dengan pekerjaan mereka langsung berlomba lari dari ruang kerja mereka ke kamar anak tersebut.

“Ya~ Lee Hyukjae kenap akau tidak mengawasi anak kita? Lihat ia terjatuh dari tempat tidur!” omel Jessica.

“Jess, kau taukan aku sedang ada proyek untuk membangun cabang Lens di Canada? Kenapa bukan kau saja yang mengawasi Jehyuk ?” Eunhyuk langusng mengangkat Jehyuk buah hati dari pernikahannya dengan Jessica 5 tahun silam. Dan sudah 5 tahun sudha Jehyuk muncul didunia ini.

“Kau juga tau kan aku sedang ada proyek untuk fashion show musim depan?” balas Jessica yang langsung mengabilkan minum untuk Jehyuk.

Tok tok tok…

“Jehyuk ah~ ahjussi membawa teman untuk mu~”

“Cho Kyuhyun!! Kau masih hidup!” teriak Eunhyuk saat melihat Kyuhyun berdiri didepan kamar Jehyuk.

Jessica menyipitkan matanya. Menatap Kyuhyun dengan seksama. “Darimana kau tau password rumah ini?” tanya Jessica.

“Apa Guna Donghae?” balas Kyuhyun sambil menggandeng seorang gadis kecil yang sudah terdaftar menjadi anaknya dan Yoona sejak 4 tahun silam.

“Ooo siapa ini, Jehyuk ah~ lihat ada yeoja.. cepat goda dia! Kau itukan anak appa yang jantan!” ucap Eunhyuk

Mendengar ucapan Eunhyuk Jessica langsung memukul kepala Eunhyuk dengan sandal yang ia kenakan sekarang. Ia benar benar tak habis pikir Eunhyuk menyuruh anaknya yang baru 5 tahun menggoda anak Kyuhyun yang lebih muda dari anaknya. Mereka masih kecil, sangat kecil untuk tau bagaimana cara menggoda dan digoda.

“Ayo Cho Naya~ itu Jehyuk ingin berkenalan”

“Hey! Naya.. ini ada anak ahjussi juga datang ayo kenalan Taejun ah~ ayo kenalan dengan Naya~” Donghae tiba tiba meletakan anaknya diantara Jehyuk dan Naya.

Eunhyuk yang sudah bahagia anaknya akan berkenalan dengan anak Kyuhyun langsung mengembungkan pipinya. Ia kesal dengan Donghae yang seenaknya mengganggu moment Naya dan Jehyuk.

“Naya, ayo pilih yang mana ada Taejun dan Jehyuk.” Ucap Kyuhyun.

Yoona, Taeyeon dan Jessica hanya bisa menatap suami mereka yang benar – benar terobsesi menjodohkan anaknya. Kyuhyun yang biasanya sangat cuek dengan Naya sekarang bisa berubah menjadi sangat perhatian. Dapat diakui semakin besar Naya benar – benar sangat mirip dengan Yoona, itulah sebabnya ia semakin perhatian dengan Naya. Sedang Eunhyuk ia terpaksa menelantarkan Jehyuk karena pekerjaannya. Donghae adalah appa yang benar diantara yang lain, ia benar benar sayang dengan Taejun.

“Mereka terlalu bersemangat. Lihat Naya, ia terlihat bingung.” Ucap Taeyeon.

“Tapi menurut ku Naya suka menaruh hati pada Taejun.” Kata Jessica.

“Aish ku juga ikut – ikutan.” Lanjut Taeyeon

“Ani.. sepertinya pada Jehyuk, lihat ia lebih memilih menjabat tangan Jehyuk ketimbang Taejun.” Kata Yoona.

“Sudah lah~ lihat saja nanti saat mereka sudah besar.” Ucap Taeyeon sambil menggeleng – geleng kepala.

Tok Tok Tok !!

Jessica langsung melirik Eunhyuk untuk membukakan pintu untuk orang yang mengetuk pintu tersebut. Dan upun langsung membukakannya. Tak disangka seorang namja gagah dengan model rambut masa kini serta pakaian yang sangat rapi muncul didepan rumahnya.

“OMG.. Choi Minho sejak kapan kau berevolusi menjadi namja masa kini? Bukan kah kau dulu itu sangat tidak terawat?” ucap Eunhyuk.

Minho menatap Eunhyuk dengan mata tajam yang ia miliki. “Jangan menghina kau hyung.. Kyuhyun hyung menyuruh ku kesini, katanya ada acara makan makan disini. Siapa yang tak mau makan gratis.” Ucap Minho.

“Makan gratis di rumah ku? ”

“Oo! Kyuhyun hyung mengundangku, ini SMSnya” Minho langsung memberikan SMS dari Kyuhyun pada Eunhyun.

Tak lama kemudian “WOW LEE HYUKJAE, KULKAS MU BENAR BENAR PENUH MAKANAN. Lee Donghae kau benar benar hebat memilih rumah..” Ucap Kyuhyun sambil mengeluarkan semua bahan makanan yang ada di dalam kulkas Eunhyuk. Ia tau Eunhyuk pasti marah padanya, sifat pelitnya tak pernah hilang.

“YAKKK CHO KYUHYUN!! KEMARI KAU!!!”

“Catch me if you can~” kata Kyuhyun l

Ia angsung berlari mengitari setiap sudut rumah Eunhyuk. Mereka tak sadar dengan ke 3 anak dibawah uur yang dengan bahagia dan tertawa memperhatikan mereka. Naya, Taejun dan Jehyuk tertawa bahagia disertai tepuk tangan meriah.

“Cho Kyuhyun, berhenti.. ini rumah ku..” ucap Jessica

Kyuhyun terus berlari. Begitu pula Eunhyuk. Hampir saja Eunhyuk menyenggol sebuah vas bunga yang sangat mahal. Vas yang dibeli Jessica di Venice saat mereka honeymoon.

“Lee Hyukjae! Yak berhenti kau kau tidak malu pada anak mu?” ucap Jessica dengan suara yang sedikit lebih keras.

Yoona dan Taeyeon beserta Donghae dan Minho, bersiap menutup telinganya. Tangan Jessica yang dikepal dan Kedua manusia yang tak kunjung berhenti berlari. Jelas mereka tau apa yang akan Jessica lakukan sekarang.

“YAK KALIAN BERDUA BERHENTI…” teriak Jessica.

Baiklah akhirnya mereka berhenti dan tak melanjutkan kejar – kejaran. Kyuhyun dan Eunhyuk dengan menunduk ia berjalan menuju tempat anak dan istri mereka berada. Terpaksa Eunhyuk harus merelakan isi kulkasnya untuk Kyuhyun dan yang lainnya hari ini. Tak mungkin ia mengusir teman – temannya hari ini.

“Kalian ingat? 5 tahun lalu, kita melakukan hal yang sama tanp ake 3 makhluk kecil itu?” tanya Kyuhyun.

“Tentu saja.. haha dan saat itu, Donghae memberikan cake pada Taeyeon. Dan karea dia kita dapat berpesta makan gratis.” Lanjut Eunhyuk.

“Kalau hari ini sudah rumah ku.. bagaiman akalau selanjutnya rumah Kyuhyun? Curang sekali dia tidak kebagian jatah membeli bahan makanan.” Ucap Jessica.

“Cukup adil, lain kali mampir lah kerumah ku.” Balas Yoona.

“Kau minho~ jatah mu setelah Kyuhyun. Dan jangan lupa bawa pasangan~ Menyedihkan sekali kau, tampan – tampan tidak punya pasangan.” Ucap Donghae.

Pagi itu, rumah Eunhyuk tak lagi ramai karena Tangisan Jehyuk. Rumah yang biasanya sepi khusus hari ini menjadi ramai akibat ide gila Cho Kyuhyun. Naya, Taejun dan Jehyuk hanya bisa menjadi penonton para orang tua mereka saling berbincang satu sama lain. Dan ketiga anak itu hanya dapat menunggu nasibnya siapa dengan Naya yang akan menjadi pasangan selanjutnya.

“Naya~ oppa pulang dulu ya~” ucap Minho sambil menepuk nepuk kepala Minho.

“Hueeeee… oppa jangan pulang..” Naya langsung menangis sekeras mungkin.

“Aigo~ sudah jangan menangis Naya~” ucap Minho sambil memeluk Naya kecil.

“Naya mau sama oppa~” balas Naya dengan isak tangisnya.

Kyuhyun dan Yoona langsung menatap satu sama lain. “Oow~ Choi Minho menurut ku anak ku lebih memilih mu dibandingkan kedua anak ingusan itu~ Bagus nak~ kau pintar memilih laki – laki jantan” ucap Kyuhyun.

Donghae dan Eunhyuk saling memandang satu sama lain.

“YAK CHOI MINHO!!”

“Wae hyung?? Apa salah ku.”

-END-

Udah~ cape nih ngetiknya.. Z-_-z ayo~ tebak Naya sama siapa… akhirnya selesai juga Lensnya~ HAH okay~ Minta sarannya ya~ langsung mention di @haena918 aja tau comment di sini. Jangan lupa di like~ 😀 Thanks sampai ketemu di syndrome & phoenix.