LENS : New Life

image

Sebuah pagi sunyi menyelimuti sebuah rumah di kawasan Seoul. Belum terlihat tanda tanda dari penghuni. Tak ada aktivitas ataupun suara. Masih sepi seperti sedang berada di tengah tengah kebun teh di kaki gunung. Sang pehuni ada didalam. Asik berkelut dengan dunia mimpi mereka masing masing. Rumah itu adalah rumah keluarga Cho Kyuhyun yang sekitar 8 bulan lalu pemiliknya, tentu saja Cho Kyuhyun dan istrinya Im Yoona menikah.

Sampai jam menunjukan pukul 8 pagi, Kyuhyun dan Yoona masih berlomba menjadi orang yang bangun tersiang. Dan pada akhirnya, merasa perutnya kosong tak ada isinya Yoona terbangun dengan sangat terpaksa. Matanya melihat sisi kanan, Kyuhyun masih asik melancong di dunia mimpinya. Segera ia dekati namja yang telah legal menjadi suaminya itu. Ia posisikan tubuhnya menghadap Kyuhyun. Jemari tangan Yoona sibuk mengelus rambut Kyuhyun. Sesekali ia meniup kelopak mata Kyuhyun.

“Cho Kyuhyun..” panggilnya dengan suara lembut.

“Hmm”

“Oppa” panggil Yoona lagi.

“Hmm”

“Ireona oppa, hari ini kau ada rapat dengan Eunhyuk oppa kan?”

Tak ada jawaban dari bibir Kyuhyun. Tiba tiba, dari dalam selimut tangannya memeluk tubuh Yoona yang lebih kecil dati tubuhnya. Tepatnya, Kyuhyun menarik pinggang Yoona. Ia peluk Yoona sedikit erat seakan tak mau melepaskannya lagi. Merasa diserang secara tiba tiba, Yoona sedikit melakukan perlawanan. Mata mereka bertemu. Bibir Kyuhyun tersemyum, senyuman nakal yang ia tunjukan.

“Nona Cho, sejak bulan madu kita tidak pernah melakukan hubungan suami istri lagi. Apakah kau tidak tertarik pada tubuhku lagi?” Tanya Kyuhyun.

“Aish, Menjijikan. Oppa sebaiknya kau bangun dan mandi. Dan lagi pula kau sendiri yang bilang ingin mempelajari Lens dahulu dan urusan keturunan kau nomer duakan.” Yoona sekuat tenaga menjauhkan tubuhnya dari Kyuhyun dan bergegas menuju dapur.

“Ya!! Kita bisa bermain aman! Ayolah..” teriak Kyuhyun dari dalam kamar.

Tanpa memperdulikan ucapan Kyuhyun, Yoona berjalan menuju dapur. Ia buka lemari pendingin, lalu memgambil sebuah apel dan sebotol susu pisang kesukaannya. Terlihat Kyuhyun menyusulnya ke dapur sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal. Wajahnya sedikit kesal.

“Yoona ya. Bukannya aku tidak ingin punya anak. Tapi aku harus fokus dulu dengan Lens.” Jelas Kyuhyun.

“Kau tau, Jessica eonni dan Eunhyuk oppa baru 6 bulan menikah. Sekarang Jessica Eonni sudah mengandung 4 bulan. Taeyeon eonni juga sedang mengandung anak Donghae oppa sekarang.” jelas Yoona sambil mengupas apel yang ia ambil.

“Mianhae Yoona ya. Aku tidak mau fokus ku terganggu.”

“Terserah kau saja oppa. Tapi jangan pernah mengajak ku berhubungan kalau bukan untuk membuat keturunan. Cari saja yeoja lain untuk memuaskan mu.” Balas Yoona sedikit ketus.

Kyuhyun mengacak acak rambutnya frustasi. Yoona benar benar serius dengan perkataannya. Sedangkan dia sama sekali belum memikirkan hal hal yang menyangkut hubungan dengan keluarga. Jujur dari hatinya yang paling dalam, sebenarnya ia belum siap untuk menjadi seorang appa. Fokus dalam urusan pekerjaan hanyalah sebuah alibi untuk menjawab semua permintaan Yoona.

“Oppa, kau sarapan saja diluar.” Lanjut Yoona yang kemudian membawa susu dan apel menjauh dari dapur meninggalkan Kyuhyun sendiri.

Dengan berat hati, kaki Kyuhyun berjalan ke dalam kamar mandi. Ia butuh mendinginkan pikirannya sebelum otaknya kelebihan beban karena berpikir yang tidak tidak. Ia nyalakan shower dingin tanpa air hangat. Walau pertama terasa mengagetkan, tapi air dingin itu berhasil menjernihkan pikiran Kyuhyun yang dihantui bayang bayang keturunan.

“Oppa! Taeyeon eonni mengajak kita makan malam di rumahnya. Mau datang tidak?” Tanya Yoona saat melihat Kyuhyun keluar dari kamar mandi dengan hanya berbalut handuk putih dibagian tubuh bawahnya.

“Why not? Nanti sepulang dari kantor aku jemput.”

Yoona hanya menganggukan kepalanya. Matanya sama sekali tidak dapat memandang Kyuhyun. Ia akui tubuh lelaki yang ia cintai memang menggoda. Walau tidak sebidang seperti Eunhyuk dan tangannya sama sekali tidak berotot seperti Donghae, tapi entah mengapa dimatanya sangat menggoda.

Handphone Yoona berbunyi, didalam kamar dimana Kyuhyun sedang menggenakan celana panjang bewarma hitam. Ia dekati handphone Yoona dan terlihat nama ‘Donghae’ tertera di layar handphone istrinya itu. Langsung saja tanpa basa basi Kyuhyun menjawab panggilan telphone masuk itu.

“Yoona ya~ bisa kah kau temani Taeyeon untuk belanja. Aku takut dia kenapa kenapa.” Oceh Donghae dengan nada kawatir

“Hyung.. jangan ganggu istri ku.” Balas Kyuhyun.

“Cho Kyuhyun? Ah mana Yoona?”

“Sedang marah pada ku. Kau telphone saja sendiri.”

“Ya kau pikir aku sedang menelphone siapa?.. ini handphone istri mu bodoh.”

Dan Kyuhyun baru ingat bahwa yang ia gunakan adalah handphone milik istrinya.

“Ah mian mian. Sebentar ya”

Tanpa mengenakan celana dengan benar, sleting cenala yang belum benar Kyuhyun berjalan keluar lalu menyerahkan handphone tersebut pada pemiliknya.

“Donghae menelphone.” Ucap Kyuhyun.

“Waeyo oppa?” Tanya Yoona langsung pada Donghae.

“Yoona, Taeyeon memaksa mau memasak untuk nanti malam bisa kah kau bantu dia berbelanja siang ini? Jaebal.. aku takut terjadi apa apa pada kandungannya kalau ia kelelahan.” Oceh Donghae.

Mata Yoona langsung mengarah pada lelaki didepannya. Ia mulai membandingkan Kyuhyun dengan Donghae yang menurutnya adalah namja idaman yang sayang pada istrinya. Tidak mungkin Kyuhyun kawatir padanya sampai separah Donghae. Sekarang saja ia lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan keturunan.

“Ah ne oppa. Nanti aku akan menemani Taeyeon eonni.”

“Gomawo Yoona ya.. Kau kenapa bertengkar dengan Kyuhyun? Aigo baru menikah sudah ribut.”

“Molla yo oppa.. kau tanya sendiri saja padanya.”

Malas mendengar percakapan Yoona dan Donghae, Kyuhyun memutuskan mempertampan dirinya. Ia rapikan semua pakaian yang ia kenakan. Tak lupa ia memakan jas hitam. Berhubung Kyuhyun sangat memperhatikan penampilan ia memakai beberapa macam perawatan wajah. Dan tak lupa parfume berwangi jantan ia pakai.

“Aku pergi dulu.”

“Hmm”

Begitulah pagi di rumah keluarga baru Cho ini. Semua akan berakhir dengan perang dingin jika sudah membahas tentang keturunan di pagi hari. Kyuhyun memilih untuk kerja dibandingkan berhadapan dengan Yoona, karena ia tau pada akhirnya ia juga yang akan kalah. Hatinya tak tega melihat Yoona sedih, maka ia lebih sering mengalah demi kebahagiaan Yoona.. kecuali masalah keturunan.

LENS HOTEL

Seorang lelaki berwajah tampan nan mulus berdiri di depan lift. Matanya ia tutupi dengan kacamata hitam untuk bergaya. Pakaian yang matching dari atas sampai kaki membuatnya terlihat seperti lelaki metropolitan yang selalu update alan fashiong yang sedang booming. Sesekali saat ia menunggu lift, matanya melirik jam tangan yang ia pakai. Ia seperti sedang diburu oleh sesuatu.

Pintu lift terbuka. Didalamnya tidak ada orang sama sekali, kosong. Ia langsung menekan lantai yang ia tuju lalu mengambil posisi tepat di tengah tengah lift. Semua yang menunggu bersama dengannya ikut masuk ke dalam lift tersebut. Saat pintu sudah mau tertutup rapat, sebuah telapat tangan berhasil menahan dan membukanya lagi secara otomatis.

“Cho Kyuhyun baru datang kau rupanya. Tumben sekali.” Ucap namja metropolitan pada Kyuhyun yang baru saja menahan lift agar tidak tertutup.

“Lee Hyukjae! Ah.Ā  Kau sepeti tidak tau saja, kalau aku telat artinya perang dingin baru saja di mulai.” Balas Kyuhyun sambil mencari posisi disamping Eunhyuk.

“HAHAHA.. Kalian bisa bertengkar. Aku berani taruhan, pasti Yoona yang menang? Baru kali ini aku mengetahui bahwa Kyuhyun yang hebat ini dapat terkalahkan.” Kata Eunhyuk yang berniat mengejek.

“Begini, kalau kau dan Jessica istrimu itu bertengkar.. siapa yang menang? Aku berani jamin Jessica yang menang dan kau hanya bisa berdiri diam seperti monyet bisu dan menuruti semua perintahnya. Sudah lah kita ini senasib jangan saling menghina.

“Benar juga. Tapi aku bukan monyet.”

“Kalau kau bukan monyet lalu apa? Gorilla? King kong?”

“Aish bocah sialan”

Keduanya turun bersamaan. Mereka berjalan berdampingan menuju sebuah ruang rapat. Eunhyuk berjalan disebelah kiri, dan Kyuhyun di sebelah kanan. Kyuhyun diam seribu bahasa. Ia sangat lelah. Pikirannya pergi dan terbang kemanapun mereka mau. Sedang Eunhyuk subuk merapikan rambutnya yang ia rasa berantakan padahal tidak berantakan.

“Ayo masuk. Investor asing dari Swiss sudah datang. Mereka menunggu mu fi dalam.” Donghae menyambut mereka dengan wajah yang sangat serius. Dan kembalilah Lee Donghae, sang lelaki dingin tak berperasaan.

Rapat berlangsung sedikit lebih lama. Eunhyuk perlu menjelaskan detail design hotel yang akan membuka cabang barunya di Swiss. Sedang Kyuhyun dan Donghae juga harus menjelaskan businesses plan pada sang investor dengan jelas. Setelah 3 jam lamanya, kata deal pun didapat. Sukses. Sang investor akan menanamkan modalnya.

“Kau bertengkar dengan Yoona?” Tanga Donghae sambil membereskan kertas yang berserakan di meja, pada Kyuhyun yang masih terduduk dan memangku wajahnya dengan ekspresi gelisah.

Kyuhyun hanya mengangguk pelan tak bedaya. Kenapa ia harus mengingat apa yang telah terjadi di antara dia dan Yoona. “Aku belum siap punya anak.” Ucap Kyuhyun kemudian.

“Wae?” Tanya Eunhyuk.

“Apa kalian pernah berpikir, saat kalian punya anak makan seluruh waktu dan perhatian kita akan tertuju padanya. kita tidak bisa lagi bersenang senang. Semuanya akan berubah.” Jelas Kyuhyun.

“Justru saat kau punya anak kesenangan dan kebahagiaan di hidup mu akan bertambah dua kali lipat.” Balas Eunhyuk.

“Ah molla” Kyuhyun bangkit lalu mengacak acak rambutnya frustasi. “Ah, bagaimana sekertaris baru mu? Cocok?” Lanjutnya sambil melihat Donghae.

“Ah molla. Kau tau, dia memakai rok ketat satu jengkal diatas lutut. Lipstick merah menyala. Dan yang paling buruk dia bahkan berani merangkul lenganku.” Jelas Donghae.

Sejak Taeyeon mengandung, Donghae sama sekali tidak memperbolehkan Taeyeon untuk bekerja. Kyuhyun pun dengan baik hati mencarikan sekertaris baru untuk Donghae yang pekerjaannya setumpuk gunung.

“Jinjja? kau ingin memulai perang dunia ke tiga dirumah mu?” Tanya Eunhyuk.

“Dia yang mencarikan pengganti Taeyeon. Salahkan dia.” Telunjuk tangan Donghae langsung mengarah pada wajah Kyuhyun.

“Jangan salahkan aku. Salahkan wajah mu. Kalau dia berani merangkul mu.. artinya dia sudah menjadikan mu sasarannya. Makanya punya wajah jangan tampan tampan, lebih baik punya wajah seperti dia. Lebih aman.” Telunjuk Kyuhyun langsung mengarah pada Eunhyuk.

Tak lama seorang yeoja berpakaian sexy press body masuk kedalam ruang rapat. Rambutnya panjang dan digerai. Ia sedikit membungkuk membuat kemeja yang dikenakannya ikut turun dan menampilkan bagian tubuh yang menggoda lelaki. Donghae dan Kyuhyun segera mengalihkan pandangan mereka. Sedang Eunhyuk sangat menikmati pemandangan didepannya.

“Donghae -nim apa kau sudah makan siang?” Tanya yeoja itu.

“Belum” jawab Donghae dengan pandangan ke arah lain.

“Apa kau mau makan siang dengan ku?” Tanya Seulgi, sekertaris baru Donghae yang dicarikan oleh Kyuhyun.

“Seulgi -ssi begini kami akan makan bersama.. Apa kau mau ikut” Eunhyuk yang tertarik pada tubuh yeoja itu langsung mengajaknya makan.

Mata Donghae dan Kyuhyun langsung menatap Eunhyuk yang berada ditengah tengah mereka. Rasanya Donghae ingin sekali mencekik leher Eunhyuk. Sayang ia sama sekali tidak bisa bergerak dari tempatnya. Ia tak mau penampilan coolnya dihancurkan oleh keinginannya mencekik teman nya yang bodoh ini.

“Ah jinjja aku boleh ikut?” Tanya Seulgi.

“Ne tentu saja. Ayo!”

Tanpa merasa bersalah sama sekali Eunhyuk merangkul Donghae dan Kyuhyun. Ia masih tak sadar, ia menyalakan percikan api di rumah tangga Donghae atau Kyuhyun ataupun dirinya. Mungkin ia lupa ia punya istri terganas diantara mereka.

“Akan ku adukan Jessica” bisik Donghae.

“Ya, mau ku adukan pada Taeyeon sekertaris baru mu itu sexy?” Balas Eunhyuk yang juga berbisik.

“Ya Tuhan, tolong lindungi kami” Ucap Kyuhyun diam diam.

TBC

ini apps wordpressnya error :(segini dulu ya nanti aku lanjutin lagi. Ngomong ngomong laptop aku masih ga bisa. Niatnya aku mau buat baru lagi di apps ini. Mohon pengertiannya ya. Mungkin partnya bakal pendek soalnya aku ga tau udah berapa halaman. Semoga kalian terhibur dengan cerita ini.

36 thoughts on “LENS : New Life

  1. Ferianti says:

    Uwaahhh
    Cerita yg. Menarikk !
    Hyuk mata keranjang !
    Yoona kkjem amat ama kyu msah kyu kgag. Di ksih jatah kekkekek
    Next

  2. dimdimsidimbul says:

    yaaa..
    knp kyu oppa nggak mau punya anak??
    kan imut klo punya anak..
    hehehehehe..
    itu sekretaris barunya donghae oppa bakalan jadi duri dalam daging tuh..
    hehehehehe..
    d tunggu lanjutannya ya eonn..
    aku doain semoga laptopnya cepetan sembuh..
    biar bisa update ff baru lbh byk..

  3. 9lowie says:

    Wah sequel trnyta..
    Hahaha hyukjae cr mati…uda tw jessica plg ganas dr dl
    Donghae ma kyu jg mlah diem
    Mana donghae nim yg dingin
    Blg j kek cm kluarga doang #maksšŸ˜

  4. clouds... says:

    Aaa… Sureprise baca ini… Kirain lens gk bkal dibikin squel krn udah lama bangett… Ehh ternyata… Suka suka…
    Ditunggu lanjutannya…. šŸ˜‰

  5. inggitfrnt says:

    Finally lens ada sequelnya jugaaa aaahhh ditunggu2 dr2012 loooj yaampun seneng bgt!!!kyuna mulu tp yg diceritain bosen:(haeyeon nya kurang banyaaak thot lanjut lg yaaa kalo bisa yg lebih panjanh heheheheheh

  6. yoongyuyoong says:

    EONNIEEEE AKHIRNYA COMEBAAAAACK KYAAAAA CAN’T WAIT FOR ANOTHER KYUNA FANFICT!! aku jadi fans kyuhyun uoona gara gara baca ff eonnie yg bittersweet masih ingt aku hahahha >< dan bertahan sampe sekarang!!! Semoga bittersweet di lanjutin ituu ff bermakna soalnya šŸ™‚ HWAITIING

  7. dias puspita says:

    Akhirnya nemu part 1,,wkwkwkkk eunhyuk nyari gara2..
    Oooo tyta kyuna perang dingin krna kyu blm mau punya baby cho dlu..
    Klo mau baca part sebelumnya dmn yaa??

  8. Rara Atika says:

    Hueee baru tau kalo ada series sequel dari ff Lens.,beruntung masih dichapter chapter awal kekeke~
    Di ff ini kayaknya menceritakan kehidupan rumah tangga Kyuhyun,Donghae,sama Eunhyuk sebelum mereka punya anak? Whooaa pasti bakalan seru nih.

    Seulgi jadi pemeran penggoda?? Kekekeke~ gimana ya kalo para istri mereka tau? pasti bakalan pada murka semua wkwk.

    Ditunggu karya hebat Author yang lainnya..,

Leave a reply to little126girl Cancel reply